Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat islam perlu di lakukan difusi inovasi, sebab ide pemberdayaan masyarakat merupakan suatu inovasi yang baru bagi suatu kelompok masyarakat. Dalam difusi inovasi pemberdayaan masyarakat islam yang menjadi sasaran adalah kelompok masyarakat itu sendiri yang mempunyai karakteristik yang khas.

Salah satu kelompok masyarakat yang mempunyai kekhasan adalah masyarakat islam di perkotaan. Masyarakat muslim khususnya yang menjadi bagian dari masyarakat marginal perkotaan biasanya merupakan masyarakat yang berada dalam kondisi lingkungan yang sangat padat dengan berbagai persoalan lingkungan yang melingkupinya. Persoalan- persoalan tersebut saling berkelindan satu dengan yang lain, mulai dari persoalan pemikiran keislaman dan keimanan, persoalan ekonomi, persoalan pendidikan, persoalan kriminalitas, persoalan politik, dan persoalan- persoalan lainnya. Persoalan-persoalan kompleks yang dihadapi oleh kaum muslim marginal di perkotaan inilah yang membuat mereka kemudian menjadi kaum dhuafa’ yang membutuhkan bantuan atau pertolongan. Bantuan atau pertolongan yang diharapkan bukan hanya sekedar diberi kemudian selesai, tapi lebih kearah pendampingan yang mampu membangun keberdayaan dan kemandirian mereka. Kekhasan dinamika persoalan dari masyarakat muslim marginal perkotaan inilah yang kemudian membutuhkan pendekatan yang lebih dalam ketika hendak melakukan difusi inovasi.