Buku yang tersaji di hadapan pembaca yang budiman ini, merupakan manifestasi tanggung jawab epistemologi dan moral terhadap realitas keumatan dewasa ini, khususnya pemahaman umat Islam terhadap substansi Hadis Nabi Muhammad saw yang seringkali dihadapkan dengan dilema problematika antara tekstualitas dengan kontekstualitas, antara sanad dan matan. Pemahaman tekstualitas yang hanya menekankan pada aspek sanad dan matan secara “taken for granted” terkadang dianggap dapat bertentangan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan realitas kontemporer dewasa ini. Di mana umat Islam pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya masih dihadapkan dengan problematika kekinian dan mencari solusi atas maraknya praktik-praktik ajaran Islam yang tidak jarang menimbulkan situasi stagnasi dan setback pada praktik-praktik masa lalu yang pada umumnya di-justifikasi dengan hadis-hadis nabi, tanpa mempertimbangkan ilmu pengetahuan terkait yang solutif terhadap problematikan keumatan dewasa ini pada umumnya dan keindonesiaan pada khususnya.
Buku ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk mengonseptualisasi Hadis Nabi Muhammad saw dalam bentuk menawarkan gagasan pemahaman terhadap epistemologi hadis yang sesuai dengan konteks problematika keumatan dan ke-Indonesia-an.