Katanya, homoseksual itu melawan hukum alam. Lantas mengapa ada yang merasakan dorongan dalam dirinya lebih menyukai sesama jenis daripada lawan jenis? Dengan begitu, apakah berarti menjadi homoseksual adalah hak asasi manusia? Ada yang bilang bahwa homoseksual itu udah Kodrat dari sono nya.
Apa iya, Tuhan juga menghendaki homoseksual?
Sebenarnya homoseksual itu perbedaan yang harus ditoleransi atau penyimpangan sih?
Ada yang bilang kalau cinta itu nggak kenal jenis kelamin. Kalau begitu, apa kita boleh mencintai sesama jenis? … dan masih banyak lagi pertanyaan terkait fenomena homoseksual. Pertanyaan-pertanyaan itu saling berkelindan di kepala kita membentuk semacam benang kusut yang menjerat pemikiran. Membuat bingung untuk bersikap. Ketika satu pertanyaan dijawab, maka akan berkaitan dan harus pula menjawab pertanyaan lainnya.
Maka kita perlu perlahan-lahan mengurai satu demi satu benang kusut itu. Agar kita tidak terus-menerus terjebak dalam silang sengkarut, Sehingga bisa melepaskan diri dari jalan pikiran yang sungsang.
Mari keluar dari keruwetan dan temukan jawabannya di dalam buku ini!

Mengurai Benang Kusut Pemikiran Homoseksual
Deskripsi Buku
Hubungi Kami
Sampul Buku
