Secara garis besar, buku ini dapat membuka mata kita tentang fenomena perubahan Budaya dalam konteks masyarakat multikultutal tanpa menimbulkan gejolak social yang berarti sebagaimana yang dicontohkan Walisongo dalam upaya meng-Islamkan tanah Jawa di abad ke XV. Sejak kedatangan Walisongo ke tanah Jawa, mereka merubah pemikiran masyarakat Jawa yang politheis dengan kepercayaan Hindu Budha kepada monotheis Islam dengan memanfaatkan infrastruktur local wisdom setempat. Perubahan sosial budaya dimulai dengan adanya kondisi
disintegrasi pada budaya lama.